Lewat Dongeng "Cahyaning Aksara", Ridwan dari SMAN 1 Galur Raih Juara III Mendongeng
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dana Keistimewaan DIY melalui sub-kegiatan Pembinaan Pengembangan Bahasa dan Sastra, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan sastra Jawa.
Keberhasilan Ridwan Pratama tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga cerminan dari dedikasi dan pembinaan yang dilakukan oleh SMAN 1 Galur. Di tengah persaingan ketat kategori umum yang diikuti berbagai kalangan, Ridwan mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam bertutur, menghidupkan setiap karakter dalam dongeng "Cahyaning Aksara" dengan penjiwaan yang mendalam.
Dukungan Penuh dan Langkah ke Tingkat Provinsi
Ibu Ibnu Murnilasari, S.Pd., selaku guru Bahasa Jawa SMAN 1 Galur sekaligus pendamping lomba, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya. Beliau menjelaskan bahwa kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan latihan intensif yang telah dijalani Ridwan.
"Kami sangat bersyukur atas pencapaian ananda Ridwan. Ini adalah bukti bahwa dengan kemauan dan bimbingan yang tepat, siswa kita mampu bersaing dan berprestasi," ujar Ibu Ibnu. "Kemenangan di tingkat kabupaten ini bukan akhir, melainkan awal. Ridwan akan melaju untuk mewakili Kulon Progo di tingkat Provinsi DIY. Kami mohon doa dan dukungannya."
Semangat Kompetisi Seluruh Kontingen SMAN 1 Galur
Prestasi Ridwan menjadi puncak dari semangat juang yang ditunjukkan oleh seluruh kontingen SMAN 1 Galur. Meskipun belum semua berhasil membawa pulang gelar juara, partisipasi aktif para siswa di berbagai cabang lomba patut diacungi jempol.
Di cabang Lomba Pranatacara Kategori Remaja, Marca Eka Nugraheni (XII D) berhasil menembus babak final. Begitu pula di cabang Lomba Menulis Aksara Jawa Kategori Remaja, tiga siswi yakni Artika Lintang Azzahra (XII B), Nadiya Ischa Nurina (XII B), dan Resti Dwitu Sriyani (XII D) juga sukses melaju ke babak final setelah lolos dari penyisihan yang ketat. Capaian mereka sebagai finalis sudah merupakan prestasi luar biasa yang menunjukkan kualitas dan talenta siswa SMAN 1 Galur.
Pesan Inspiratif: Berani Berlomba Adalah Kemenangan
Semangat para siswa ini mendapat apresiasi mendalam dari Pengawas SMAN 1 Galur, Ibu Dr. Yustina Sri Rahayu, M.Pd. Beliau memberikan pesan yang menyentuh dan memotivasi seluruh siswa yang telah berjuang.
"Bagi saya, kalian semua adalah juara. Keberanian untuk ikut serta dalam lomba, menunjukkan bakat, dan berjuang di atas panggung adalah kemenangan yang sesungguhnya. Menjadi pemenang di podium adalah bonus dari kerja keras tersebut," tutur Ibu Yustina. Pesan ini menjadi penguat semangat bagi para siswa untuk tidak pernah takut mencoba dan terus mengembangkan potensi diri.
Keluarga besar SMAN 1 Galur kini menatap tantangan selanjutnya dengan penuh harap. Dukungan dan doa dipanjatkan untuk Irva Nur Sastya (XII C) yang akan berlaga di babak final Lomba Geguritan Kategori Remaja pada esok hari, Selasa, 5 Agustus 2025.
Rangkaian prestasi dan partisipasi ini menegaskan posisi SMAN 1 Galur sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga sebagai kawah candradimuka bagi lahirnya talenta-talenta muda di bidang seni dan budaya. Perjalanan prestasi para ksatria budaya dari SMAN 1 Galur masih akan terus berlanjut.
~ Ahmad Syaiful Hidayat, S.Pd
Guru Partikelir
Post a Comment for "Lewat Dongeng "Cahyaning Aksara", Ridwan dari SMAN 1 Galur Raih Juara III Mendongeng"
Post a Comment