Semangat Baru di SMAN 1 Galur: MPLS Hari Pertama Penuh Inspirasi dan Pembekalan
Galur, Kulon Progo – Senin, 14 Juli 2025 menjadi hari yang istimewa bagi SMAN 1 Galur. Gerbang sekolah kembali ramai dengan wajah-wajah ceria calon siswa baru yang siap memulai babak baru dalam pendidikan mereka. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Hari Pertama sukses digelar, menawarkan serangkaian kegiatan yang tak hanya informatif, namun juga penuh inspirasi dan semangat kebersamaan. Sejak pukul 07.00 WIB, suasana pagi di SMAN 1 Galur telah dipenuhi antusiasme, menandai dimulainya perjalanan pendidikan yang menjanjikan bagi para generasi penerus bangsa.
Momen Pembuka Penuh Makna: Sambutan Hangat Kepala Sekolah
Acara diawali dengan Upacara Pembukaan MPLS yang khidmat, dipimpin langsung oleh Ibu Kepala Sekolah SMAN 1 Galur, Ibu Tentrem Lestari, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya yang penuh motivasi, Ibu Tentrem Lestari menyambut hangat kedatangan para siswa baru. Beliau menekankan pentingnya MPLS sebagai jembatan bagi siswa untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekolah, baik dari segi akademik, non-akademik, maupun nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi di SMAN 1 Galur. "MPLS ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan gerbang awal bagi kalian untuk menumbuhkan rasa memiliki, semangat belajar, dan kebersamaan di keluarga besar SMAN 1 Galur," ujar Ibu Kepala Sekolah, memberikan penekanan pada peran penting kegiatan ini dalam membentuk karakter dan identitas siswa baru. Panitia MPLS dan anggota OSIS turut berperan aktif memastikan kelancaran upacara, menciptakan suasana yang kondusif dan penuh harapan.
Mengenal Lingkungan dan Menjelajahi Potensi Diri
Setelah upacara pembukaan, para siswa diajak untuk lebih jauh mengenal lingkungan sekolah melalui sesi Presensi dan Orientasi Kegiatan. Sesi ini menjadi ajang perkenalan yang interaktif dengan berbagai organisasi siswa di SMAN 1 Galur, seperti OSIS, Dewan Ambalan (DA), dan Rohis.Ibu Hartiyati, S.Pd. bersama anggota OSIS, dengan ramah memperkenalkan peran masing-masing organisasi, sekaligus mengajak para siswa baru untuk aktif berpartisipasi dan mengembangkan potensi diri di berbagai bidang. Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka menyimak penjelasan dan bertanya tentang kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mereka ikuti. Momen Break Time singkat menjadi kesempatan bagi siswa untuk bersosialisasi satu sama lain, mencairkan suasana dan mulai menjalin pertemanan baru.
Sesi selanjutnya tak kalah penting, yaitu pemaparan mengenai Tata Tertib Sekolah oleh Bapak Sukaryono, S.Pd. Dengan penjelasan yang lugas dan mudah dipahami, Bapak Sukaryono menyampaikan poin-poin penting tentang aturan dan tata krama yang berlaku di SMAN 1 Galur. Pemahaman akan tata tertib ini menjadi fondasi penting bagi siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan nyaman. "Disiplin adalah kunci kesuksesan. Dengan memahami dan mematuhi tata tertib, kalian akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan siap meraih prestasi," pesan Bapak Sukaryono.
Bekal Penting untuk Disiplin dan Wawasan Kebangsaan
Kemudian, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air diperkuat melalui sesi Wawasan Wiyata Mandala dan Kebangsaan yang kembali disampaikan oleh Ibu Kepala Sekolah, Ibu Tentrem Lestari, S.Pd., M.Pd. Beliau mengajak seluruh siswa untuk memahami makna dan peran sekolah sebagai Wiyata Mandala, pusat pendidikan yang mempersiapkan generasi muda menjadi warga negara yang berkualitas dan berkarakter Pancasila. Sesi ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Menjelang tengah hari, suasana hening dan khidmat meliputi aula sekolah saat siswa melaksanakan Ibadah Bersama dan Istirahat Siang. Bagi siswa beragama Islam, ibadah dipimpin oleh Bapak Indarto, S.Pd.I., sedangkan siswa beragama Kristen dibimbing oleh Ibu Sawijiratri, S.Pd. Kegiatan ini tak hanya memberikan kesempatan untuk menjalankan kewajiban agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral sejak dini, membentuk karakter siswa yang beriman dan bertakwa.
Menuju Sekolah Ramah Anak dan Pembinaan Karakter Religius
Aspek penting lainnya yang diangkat adalah implementasi konsep Sekolah Ramah Anak, yang dijelaskan oleh Ibu Dra. Rr. Sri Purbaningsih. Sesi ini menekankan komitmen SMAN 1 Galur dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan bebas dari kekerasan, di mana setiap anak merasa dihargai dan memiliki hak untuk berkembang secara optimal. Penjelasan Ibu Sri Purbaningsih memberikan pemahaman kepada siswa bahwa sekolah adalah tempat yang mendukung pertumbuhan mereka, bukan hanya secara akademis tetapi juga emosional dan sosial.Menjelang tengah hari, suasana hening dan khidmat meliputi aula sekolah saat siswa melaksanakan Ibadah Bersama dan Istirahat Siang. Bagi siswa beragama Islam, ibadah dipimpin oleh Bapak Indarto, S.Pd.I., sedangkan siswa beragama Kristen dibimbing oleh Ibu Sawijiratri, S.Pd. Kegiatan ini tak hanya memberikan kesempatan untuk menjalankan kewajiban agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral sejak dini, membentuk karakter siswa yang beriman dan bertakwa.
Pembekalan Kesiapsiagaan: Simulasi Tanggap Darurat Bersama BPBD
Puncak kegiatan MPLS Hari Pertama ditutup dengan sesi yang sangat dinamis dan interaktif: Damkar dan Simulasi Damkar oleh Tim dari BPBD Kabupaten Kulon Progo. Para siswa mendapatkan wawasan penting mengenai penanggulangan bencana, khususnya kebakaran. Mereka diajarkan tentang penyebab kebakaran, cara mencegahnya, dan langkah-langkah evakuasi yang tepat. Tak hanya teori, Tim BPBD juga menggelar simulasi yang memungkinkan siswa untuk secara langsung merasakan pengalaman pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Sesi ini tidak hanya menambah pengetahuan praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Antusiasme siswa terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam sesi tanya jawab dan praktik simulasi.
Post a Comment for "Semangat Baru di SMAN 1 Galur: MPLS Hari Pertama Penuh Inspirasi dan Pembekalan"
Post a Comment